Budaya Jawa merupakan
salah satu kebudayaan yang dimiliki bangsa Indonesia yang di dalam tradisinya
memiliki nilai-nilai keluhuran dan kearifan budaya yang menjadi ciri khas
masyarakat Jawa. Setiap tradisi dalam masyarakat Jawa memiliki arti dan makna
filosofis yang mendalam dan luhur, yang mana tradisi ini sudah ada sejak zaman
kuno saat kepercayaan masyarakat Jawa masih animisme-dinamisme dan
tradisi-tradisi Jawa ini semakin berkembang dan mengalami perubahan-perubahan
seiring masuknya agama Hindu-Budha hingga Islam ke tanah Jawa.
Dalam arti sempit,
tradisi adalah kumpulan benda material dan gagasan yang diberi makna khusus dan
berasxal dari masa lalu. Di dalam tradisi Jawa tersebut khas dengan adanya
sesaji yang dibuat berdasarkan kegunaan masing-masing yang mempunyai makna dan
tujuan berbeda satu sama lain. Dalam adat istiadat masyarakat Jawa, sesaji atau
biasa disebut dengan sajen adalah sajian yang berupa makanan, hewan atau
buah-buahan yang dipersembahkan kepada arwah leluhur serta kekuatan gaib yang
ada dalam upacara yang diselenggarakan.
Tradisi dalam
masyarakat Jawa masih mengenal sesaji. Bahkan sampai sekarang masih ada banyak
masyarakat Jawa yang meneruskan tradisi sesaji. Namun yang telah menjadi
tradisi masyarakat Jawa ini, oleh masyarakat modern dianggap klenik, mistik,
irasional, dan segala jenis sebutan lain yang di anggap miring atau negatif.
Hanya ada beberapa saja yang menganggap sesaji sebagai manifestasi lain dari
sebuah doa.
Ada bermacam-macam
sesaji dalam kehidupan masyarakat Jawa sesuai dengan upacara yang
diselenggarakan, salah satunya sesaji dalam pernikahan adat Jawa. Di dalam sesaji pernikahan sendiri ada
empat jenis sesaji, yaitu: sesaji pasang tarub, sesaji siraman, sesaji
midodareni, sesaji panggih atau temu. Tradisi kuno masyarakat Jawa memiliki
tata cara lengkap dalam pernikahan, sebelum pernikahan, hari pelaksanaan, dan
sesudah pelaksanaan pernikahan. Meskipun zaman semakin berkembang dan
mengglobal, namun masih ada masyarakat Jawa mempunyai kebiasaan untuk tetap
mempertahankan tradisi dari nenek moyang. Setiap sesaji mempunyai makna
sendiri-sendiri, bahkan cara pembuatan dan penyajiannya juga berbeda-beda.
Kekayaan makna dalam sesaji ini menggambarkan roda hidup, liku-liku dan naik
turun kehidupan manusia dari lahir hingga kematian.
Namun, pada kenyataannya tradisi pernikahan masyarakat yang bersifat
religius dan kedaerahan kini telah bergeser pada harta kekayaan. Misalnya saja,
banyak orang yang memilih gedung mewah sebagai tempat untuk pelaksanaan
resepsi. Jika dilihat pada pijakan hidup masyarakat Jawa yang terdiri dari:
Dhama (kewajiban), Harta (kekayaan), Kama (asmara), dan Moksa (hilang), upacara
pernikahan zaman sekarang seakan lebih kuat berorientasi pada harta dan
melupakan dharma. Mungkin saja pernikahan masyarakat Jawa di zaman modern ini
merupakan representasi kehidupan msyarakat yang serba modern, materialistik,
instan, dan tidak menganggap penting religi lokal dan kedaerahan. Keadaan yang
demikian sesungguhnya telah menambah persoalan dari segi ekonomi, budaya, dan
juga religi. Dari segi ekonomi, perayaan pernikahan yang serba gemerlab
tersebut memerlukan jumlah biaya yang besar. Dari segi budaya, resepsi
pernikahan lebih mengutamakan budaya masa kini dan mengesampingkan budaya Jawa.
Sedangkan dari segi religi, pernikahan yang dilakukan telah menghilangkan atau
mengabaikan tradisi sesaji masyarakat Jawa. Masyarakat Jawa harus melihat
kembali representasi sesaji dalam pernikahan adat Jawa, karena selain wujud
lain dari doa syukur dan permohonan kelancaran, masyarakat Jawa juga dapat ikut
serta melestarikan kebudayaannya sendiri.
Sebelum upacara pernikahan dilakukan, harus ada prosesi yang dilakukan
oleh pihak laki-laki maupun pihak perempuan. Adapun tata cara pernikahan adat
Jawa adalah sebagai berikut:
1. Tahap I (Tahap Pembicaraan)
Yaitu pemicaraan antara pihak keluarga calon
pengantin laki-laki dengan pihak keluarga calon pengantin perempuan, mulai
pembicaraan pertama sampai tingkat melamar dan menentukan hari pernikahan atau
gethok dina.
2. Tahap II (Tahap Kesaksian)
Tahap ini merupakan tahap peneguhan pembicaraan
yang disaksikan oleh pihak ketiga, yaitu warga, kerabat atau para sesepuh yang
ada disekeliling tempat tinggalnya melalui acara-acara sebagai berikut:
a.
Srah-srahan
Yaitu menyerahkan seperangkat perlengkapan untuk melancarkan
pelaksanaan acara sampai dengan hajat berakhir. Ada beberapa simbol
barang-barang yang mempunyai arti dan makna khusus seperti: cincin, seperangkat
busana putri, makanan tradisional, buah-buahan, daun sirih, dan uang. Adapun
makna dari simbol barang-barang itu adalah :
·
Cincin emas
Cincin
emas berbentuk bulat yang tiada putusnya. Hal itu mempunyai makna agar cinta
mereka abadi tidak terputus sepanjang hidup.
·
Seperangkat
busana putri
Barang
ini mempunyai makna bahwa dimasing-masing pihak harus pandai menyimpan rahasia
terhadap orang lain.
·
Perhiasan
yang terbuat dari emas, intan, dan berlian
Mengandung
makna agar calon pengantin putri selalu berusaha untuk tetap bersinar dan tidak
membuat kecewa.
·
Makanan
tradisional
Makanan
tradisional ini terdiri dari jadah, wajik, dan jenang. Semua makanan tersebut
terbuat dari beras ketan. Wujud beras ketan sebelum dimasak hambur, tetapi
setelah dimasak akan menjadi lengket. Begitu juga harapan yang tersirat, semoga
cinta kedua calon pengantin akan selalu lengket selama-lamanya.
·
Buah-buahan
Bermakna
penuh harap agar cinta mereka menghasilkan buah kasih yang bermanfaat bagi
keluarga dan masyarakat.
·
Daun sirih
Muka
dan punggung daun sirih mempunyai rupa yang berbeda. Tetapi kalau digigit akan
sama rasanya. Jadi, daun sirih ini mempunyai makna satu hati, berbulat tekad
tanpa harus mengorbankan perbedaan.
b.
Peningset
Peningset adalah lambang kuatnya pembicaraan untuk mewujudkan
dua kesatuan yang ditandai dengan tukar cincin antara kedua calon pengantin.
c.
Asok tukon
Yaitu penyerahan dana berupa sejumlah uang untuk membantu
meringankan keuangan kepada keluarga calon pengantin perempuan.
d.
Gethok dina
Menetapkan kepastian untuk pelaksanaan ijab qobul dan acara
resepsi. Untuk mencari hari, tanggal, dan bulan biasanya dimantakan saran oleh
orang yang ahli dalam perhitungan Jawa.
3. Tahap III (Tahap Siaga)
Pada tahap ini, yang punya hajat akan mengundang
para sesepuh ataupun sanak saudara untuk membentuk panitia guna melaksanakan
kegiatan acara-acara sebelum pernikahan, acara pernikahan, dan sesudah acara
pernikahan. Ada beberapa acara dalam tahap siaga ini, yaitu:
a)
Sedhahan
Yaitu
acara mulai merakit hingga membagi undangan.
b)
Kumbakarna
Kumbakarna
adalah pertemuaan membentuk panitia hajatan mantu, dengan cara:
i.
Pemberitahuan
dan permohonan bantuan kepada sanak saudara, keluarga, dan tetangga.
ii.
Adanya
rincian program kerja untuk panitia dan para pelaksana.
iii.
Mencukupi
segala kerepotan dan keperluan selama hajatan.
iv.
Pemberitahuan
tentang pelaksanaan hajatanserta telah selesainya pembuatan undangan.
c)
Jenggolan atau
jonggolan
Yaitu calon pengantin laki-laki melapor ke KUA. Tata cara ini
sering disebut tandhakan atau tandhan. Artinya memberitahukan dan melapor
kepada pencatatan sipil bahwa akan ada acara hajatan pernikahan yang
dilanjutkan dengan pembekalan pernikahan.
4.
Tahap IV
(Tahap Rangkaian Upacara)
Sebelum
pada acara pernikahan biasanya ada beberapa tata cara yang dilakukan oleh
masyarakat Jawa pada umumnya, yaitu:
a.
Pasang
bleketepe dan tarub
Biasanya sehari sebelum acara pernikahan, pintu gerbang di
rumah calon pengantin perempuan dipasangi tarub dan bleketepe. Dan dibuat
gapura yang dihiasi dengan tanaman dan dedaunan yang mempunyai makna simbolis.
Di kiri dan kanan gapura dipasangi pohon pisang yang telang
berbuah dan sudah matang. Hal itu mempunyai makna bahwa suami akan menjadi
kepala keluarga ditengah kehidupan masyarakat. Seperti pohon pisang yang bisa
tumbuh baik dimanapun dan rukun dengan lingkungannya. Sepasang tebu wulung,
pohon tebu yang berwarna kemerahan merupakan simbol mantapnya kalbu, pasangan
ini akan membina dengan sepenuh hati keluarga mereka kelak. Cengkir gadhing, buah
kelapa kecil yang berwarna kuning ini mempunyai makna kencangnya atau kuatnya
pikiran baik, sehingga pasangan ini sungguh-sungguh terikat dalam kehidupan
bersama yang saling mencintai.
Berbagai macam dedaunan yang digunakan untuk menghiasi tarub
adalah beringin, mojokoro, alang-alang, dadap srep. Itu semua merupakan harapan
agar pasangan ini nantinya hidup dan tumbuh dalam keluarga yang selalu selamat
dan sejahtera.
Selain pemasangan hiasan berupa tumbuhan dan dedaunan pada
gapura tarub, anyaman daun kelapa yang biasa disebut bleketepe digantungkan
pada gapura tarub. Hal ini memunyai makna untuk mengusir segala gangguan dan
roh jahat serta menjadi pertanda bahwa di rumah ini ada acara perkawinan.
Ada beberapa sesaji khusus sebelum pemasangan tarub dan
bleketepe. Sesaji tersebut terdiri dari: nasi tumperng, bermacam-macam
buah-buahan termasuk pisang dan kelapa, berbagai macam lauk pauk, kue, minuman,
bunga, jamu, daging kerbau, gula kelapa dan sebuah lentera. Sesaji tersebut
mempunyai makna agar mendapat berkah dari Tuhan dan restu dari para leluhur
serta untuk menolak godaan dari para makhluk jahat. Sesaji biasanya diletakkan
di tempa-tempat tertentu seperti: dapur, kamar mandi, pintu depan rumah, bawah
tarub, jalan dekat rumah, dan lain-lain.
b.
Kembar
mayang
Kembar mayang juga sering disebut dengan Kalpataru Dewandaru,
sebagai lambang kebahagiaan dan keselamatan. Benda ini biasa dipasang di panti
atau asasana wiwara yang digunakan dalam acara panebusing kembar mayang dan
upacara panggih. Apabila acara sudah selesai, kembar mayang akan dibuang di
perempatan jalan, sungai, atau laut agar kedua mempelai selalu ingat asal
muasalnya.
c.
Pasang
tuwuhan atau pasren
Tuwuhan atau tumbuh-tumbuhan dipasang dipasang di tempat
duduk pengantin atau tempat pernikahan. Tuwuhan ini melambangkan isi alam
semesta dan memiliki makna tersendiri dalam budaya Jawa.
Sebelum
dimulainya acara pernikahan ada beberapa rangkaian upacara, yaitu sebagai berikut:
a.
Upacara
siraman
Upacara siraman mengandung arti memandikan calon
pengantin yang disertai dengan niat membersihkan diri agar menjadi bersih dan
suci lahir serta batinnya. Calon pengantin perempuan dimandikan di rumah orang
tuanya, dan calon pengantin laki-laki juga dimandikan di rumah orang tuanya.
Ada beberapa sesaji yang diperlukan dalam upacara siraman ini, yaitu: ayam
panggang bumbu ketumbar dan bawang, dua buah kelapa yang baru tumbuh, tumpeng
robyong, dan jajanan pasar.
Ada beberapa langkah dalam pelaksanaan upacara
siraman, yaitu:
a.
Persiapan
tempat untuk upacara siraman
b.
Daftar
orang yang ikut memandikan. Selain kedua orang tuanya, ada orang lain yang juga
ikut memandikan. Biasanya adalah orang yang sudah sepuh, mempunyai anak cucu,
dan reputasi kehidupan yang baik.
c.
Menyiapkan
barang yang diperlukan dalam upacara
d.
Sesaji
untuk upacara siraman, salah satunya seekor ayam jago
e.
Pihak
keluarga pengantin perempuan mengantarkan sebaskom air kepada pihak keluarga
pengantin laki-laki. Air itu disebut sebai air suci perwitosari, yang artinya
sari kehidupan. Air tersebut dicampur dengan berbagai macam bunga dan ditaruh
di wadah yang bagus. Air suci perwitosari ini sebagai campuran untuk memandikan
calon pengantin laki-laki.
f.
Pihak
terakhir yang memandikan calon pengantin adalah pamaes, yang menyirami calon
pengantin dengan air dari sebuah kendi. Ketika air dalam kendi itu sudah habis,
maka sesepuh yang telah ditunjuk akan memecahkan kendinya dan berkata “wis
pecah pamore”. Artinya calon pengantin yang cantik atau gagah sudah siap untuk
menikah.
b.
Adol dhawet
Setelah selesai upacara siraman, maka segera
dilakukan penjualan dawet. Yang menjadi penjual adalah ibu dari calon pengantin
peermpuan yang dipayungi oleh ayah calon pengantin perempuan. Kemudian yang
menjadi pembeli adalah para tamu yang hadir, dengan menggunakan pecahan genting
sebagai uangnya.
c.
Paes
Paes adalah upacara menghilangkan rambut halus di
sekitar dahi agar tampak bersih dan wajahnya bercahaya, kemudian merias calon
pengantin. Paes ini menyimbolkan harapan kedudukan yang luhur diapit lambing
bapak ibu serta keturunan. Dalam upacara paes juga ada sesajinya, yaitu sama
dengan sesaji pada upacara siraman.
d.
Upacara
midodareni
Upacara ini berarti menjadikan calon pengantin
perempuan secantik Dewi Widodari. Dalam upacara ini, orang tua pengantin
perempuan akan memberi anaknya makan untuk terakhir kalinya, karena mulai besok
dia akan menjadi tanggungjawab suaminya. Ada sesaji khusus dalam upacara midodareni,
yaitu pisang raja yang bagus berjumlah genap satu tangkep, seikat daun sirih
yang bagus, jajanan pasxar lengkap, bunga setaman atau kembang telon, nasi
gurih, ingkung ayam jantan lengkap dengan jeroannya, sambel goreng, lalapan
(timun dan kemangi). Khusus intuk pengantin perempuan dibuat pindang antep,
yaitu jeroan ayam dibumbu pindang dan dimakan dengan nasi gurih setelah pukul
12 malam.
e.
Nyanti atau
nyantrik
Nyantrik adalah pacara penyerahan dan penerimaan
yang ditandai dengan datangnya calon pengantin laki-laki beserta pengiringnya.
Jika acara ijab dilakukan besok, maka acara ini dimanfaatkan untuk bertemu dan
berkenalan dengan sanak saudara terdekatdi tempat mempelai laki-laki. Apabila
ada kakak perempuan yang dilangkahi, maka acara penting lainnya adalah
pemberian restu dan hadiah sesuai dengan kemampuan mempelai sebagai plangkahan.
5. Tahap V (Tahap puncak dari rangkaian acara dan merupakan inti acara)
a.
Upacara
ijab
Sebagai prosesi pertama pada acara iniadalah
pelaksanaan ijab yang melibatkan pihak penghulu dari KUA. Setelah acara ini berjalan
dengan lancar dan dianggap sah, maka kedua mempelai resmi menjadi suami istri.
b.
Upacara
panggih
Setelah upacara ijab selasai, kemudian
dilanjutkan dengan upacara panggih yang meliputi:
·
Liron
kembar mayang atau saling menukar kembar mayang dengan makna dan tujuan bersatu
cipta, rasa, dan karsa demi kebahagiaan dan keselamatan.
·
Gantal atau
lempar sirih, mempunyai makna agar semua godaan hilang karena lemparan itu.
·
Ngidak
endhog atau pengantin laki-laki menginjak telur ayam kemudian dibersihkan atau
dicuci kakinya oleh pengantin perempuan, hal itu mempunyai makna bahawa seksual
kedua mempelai sudah pecah pamornya.
·
Minum air
kelapa yang menjadi lambang air suci, air hidup, air mani dan dilanjutkan
dengan dikepyok bunga warna warni dengan harapan keluarga mereka dapat
berkembang segala-galanya dan bahagia lahir batin.
·
Sindur,
yaitu menyampirkan kain (sindur) ke pundak pengantin dan menuntun pasangan
pengantin ke kursi pelaminan dengan harapan keduanya pantang menyerah dan siap
menghadapi tantangan hidup.
Setelah upacara
panggih, kedua mempelai diantar duduk ke sasana rinengga. Kemudian acarapun
dilanjutkan.
·
Timbangan
yaitu kedua mempelai duduk di pangkuan ayah pengantin perempuan sebagai simboh
bahwa sang ayah mengukur keseimbangan masing-masing pengantin.
·
Kacar
kucur, dijalankan dengan cara pengantin laki-laki mengucurkan penghasilan
kepada pengantin perempuan berupa uang receh beserta kelengkapannya. Hal itu
mempunyai makna bahwa sang laki-laki bertanggung jawab memberi nafkah kepada
keluarga.
·
Dulangan, kedua
mempelai saling menyuapi. Hal itu mengandung laku perpaduan kasih pasangan
laki-laki dan perempuan, sebagai simbol seksual. Namun, ada juga yang memaknai
lain, yaitu tutur adilinuwih atau seribu nasihat yang adiluhung yang
dilambangkan dengan sembilan tumpeng.
c.
Upacara
bubak kawak
Upacara ini khusus dilakukan untuk keluarga yang
baru pertama kali menikahkan anak perempuan sulungnya.ditandai dengan
membagi-bagikan harta benda berupa uang receh, beras kuning, umbi-umbian, dan
lain-lain.
d.
Tumplak
punjen
Numplak berarti menumpahkan, sedangkan punjen
berarti berbeda beban di atas bahu. Jadi, makna dari tumplak punjen adalah
lepas sudah darma orang tua kepada anaknya. Tata cara ini dilakukan pada
keluarga yang tidak akan bermenantu lagi atau semua anaknya sudah menikah.
e.
Sungkeman
Sungkeman dilakukan sebagai ungkapan bakti kepada
orang tua sekaligusx meminta doa restu.
f.
Kirab
Kirab adalah istilah yang digunakan untuk
pengantin yang meninggalkan tempat duduknya untuk berganti busana.
Kebudayaan Jawa
adalah salah satu warisan dari nenek moyang kita, yang memiliki nilai-nilai
keluhuran dan kearifan budaya. Dalam setiap kebudayaan terdapat tradisi yang
mempunyai makna filosofi yang mendalam dan luhur. Salah satu bentuk kebudayaan
tersebut adalah upacara pernikahan adat Jawa. Dalam setiap langkah yang ada
pada upacara pernikahan adat Jawa mengandung makna-makna yang baik. Untuk itu
kita sebagai masyarakat Jawa harus senantiasa menjaga dan melestarikan
kebudayaan Jawa salah satunya dengan melaksanakan tradisi upacara pernikahan
Jawa.
Sumber :
13 komentar:
terimakasiiih share infonya. kalau mau melengkapi dg foto, silahkan lihat foto-foto perkawinan di blog poetrafoto photography ya. makasiiih (y) :)
thank you chingu
ada enggak yang pake bahasa jawa?
but thanks for this informatin :D
Sudah menjadi SALAH KAPRAH. Pelaksanaan PANGGIH dengan IJAB.
Kebanyakan tulisan mengatakan acara panggih HARUS DILAKSANAKAN setelah acara IJAB. Coba kita bertanya MENGAPA …. ???? inilah karena kita mencampuradukkan antara pernikahan ADAT dengan pernikahan AGAMA.
Harusnya TIDAK BOLEH begitu. PERNIKAHAN AGAMA itu sifatnya HARUS MENGESAHKAN terjadinya PERNIKAHAN ADAT. Bukan sebaliknya.
Apa sebenarnya yang terjadi manakala IJAB dulu baru PANGGIH. Yang terjadi adalah SELURUH rangkaian acara mulai dari pemasangan BLEKETEPE sampai dengan Malam Midodareni …. menjadi GUGUR MAKNANYA … karena SEBELUM acara PANGGIH, kedua calon Pengantin SUDAH HARUS KETEMU DULU …. untuk kepentingan ACARA IJAB.
Kalau kita mau melaksanakan secara benar, seharusnya acara PANGGIH dilaksanakan dahulu, kemudian baru DISAHKAN SECARA AGAMA dengan proses IJAB KABUL, atau Penerimaan Sakramen Perkawinan, atau acara keagamaan lainnya yang sifatnya MENGESAHKAN rangkaian acara ADAT tersebut. Setelah SAH baru RESEPSI.
Dengan demikian, Makna acara adat secara LENGKAP terpenuhi, dan PENGESAHAN SECARA AGAMA juga terpenuhi.
Demikian semoga para Juru Paes memahami peran AGAMA sebagai YANG MENGESAHKAN PERNIKAHAN TERSEBUT, tanpa mengurangi MAKNA LUHUR RANGKAIAN UPACARA ADAT yang Adi Luhung warisan Leluhur kita.
sungguh sangat membantu untuk para calon pengantin mengenai pernikahan adat jawa.
selain mengenai pernikahan adat jawa, ada yang tidak kalah pentingnya loh guys.
persiapan undangan souvenir dan mahar pun juga sama pentingnya !!
Anaria Wedding akan membantu persiapan pra nikah anda sebagai calon pengantin tak perlu bingung.
Anaria Wedding membantu menjawab semua keperluan anda mulai dari Undangan, Souvenir, Mahar, dan Hantaran/Seserahan
kami melayani konsultasi gratis
segera hubungi team kami
Salama :
WA/Tlf 0856 4591 3004
http://souvenirnikah.co.id
Hai Calon Pengantin ~
Percayakah kalian bahwa melangsungkan pernikahan tidak perlu ribet dan mahal? Dengan memakai jasa Wedding Organizer HIS Graha Elnusa, Anda bisa melangsungkan pernikahan ALL IN PACKAGE (Gedung, Catering, Dekorasi, Rias & Busana atau Bridal, Entertainment, Photography, WO, Wedding Car). Pernikahan kalian akan bergaya elegant seJakarta Selatan dengan harga dibawah rata-rata dan dapat CASHBACK 10 Juta juga lho!
Mau tahu berbagai jenis Wedding Packagenya? Langsung saja kunjungi www.hisgrahaelnusa.com dan pantau terus update terbaru kami di Instagram @his_grahaelnusa.
> For more info please contact Marketing HIS Wedding Graha Elnusa 083873396243 (RATIH) atau datang langsung ke kantor HIS di Graha Elnusa Lt.2, Jl.TB. Simatupang Kav.1B, Cilandak Timur.
Hallo Akang dan Teteh Calon Penganten,
Masih bingung cari gedung pernikahan? Ingin menikah di gedung full carpet dengan fasilitas eksklusif? HIS Kologdam Bandung menjawab keinginanmu dengan konsep One Stop Wedding Service dan pilihan vendor-vendor profesional yang akan membuat pernikahanmu semakin berkesan. Dapat bonus-bonus menarik yaitu CASH BACK 10JUTA Semua itu tanpa diundi looohhh…
Ingin info lebih lanjut bisa langsung hubungi :
Rosianti,
WA ( 085624295686 )
IG ( rosi.hiskologdam )
E-mail ( rosi.hiscorp@gmail.com )
Hi brides & grooms to be, lagi cari gedung utk acara pernikahan di Kota Bandung? Gedung HIS Balai Sartika Convention Hall bisa jadi pilihan kamu loh karena sekarang udh full carpet & lampu chandelier. Selain itu HIS Balai Sartika Convention Hall juga menyediakan paket pernikahan yang fleksibel dan pilihan vendornya ada banyak banget, bisa pilih sesuai keinginan kamu. Ohya, sekarang lagi ada promo menarik juga loh yaitu CASHBACK dan HONEYMOON PACKAGE! Untuk informasi lengkapnya, hubungin aja Tresna (+6281312214233), FREE KONSULTASI!!
Hi brides & grooms to be, lagi cari gedung utk acara pernikahan di Kota Bandung? Gedung HIS Balai Sartika Convention Hall bisa jadi pilihan kamu loh karena sekarang udh full carpet & lampu chandelier. Selain itu HIS Balai Sartika Convention Hall juga menyediakan paket pernikahan yang fleksibel dan pilihan vendornya ada banyak banget, bisa pilih sesuai keinginan kamu. Ohya, sekarang lagi ada promo menarik juga loh yaitu CASHBACK dan HONEYMOON PACKAGE! Untuk informasi lengkapnya, hubungin aja Tresna (+6281312214233), FREE KONSULTASI!!
Hallo Kaka-kaka Calon Penganten,
Masih bingung cari gedung pernikahan? Ingin menikah di gedung full carpet dengan fasilitas eksklusif? HIS Kologdam Grand Ballroom Bandung menjawab keinginanmu dengan konsep One Stop Wedding Service dan pilihan vendor-vendor profesional yang akan membuat pernikahanmu semakin berkesan!! Serta kita ada BONUS loooh tanpa diundi!!
Ingin info lebih lanjut bisa langsung hubungi :
Rosianti,
WA ( 085624295686 )
IG ( rosi.hisbalaisartika )
E-mail ( rosi.hiscorp@gmail.com )
Halo para calon pengantin, mau menikah di gedung mewah tanpa ribet dan budget oke? HIS GRAHA ELNUSA jawabannya! Hijau Indah Selaras Wedding Venue & Organizer bakal bikin mimpi kamu jadi nyata. Kami menyediakan ALL IN WEDDING PACKAGE, gak perlu khawatir karena kita sudah cover :
- Fasilitas Gedung (Full AC & Full Karpet)
- Catering
- Dekorasi
- Rias & Busana
- Entertainment
- Photography
- Wedding Organizer
- Wedding Planner
- MC + Buku Tamu
- Mobil Pengantin Alphard
Gak cuma itu, kamu juga bakal dapet banyak bonus seperti HONEYMOON ke LABUAN BAJO dan FOODSTALL MILLENIALL seperti BASKIN ROBINS atau HONGTANG. Book your date! Whatsapp : 087884761964, Email : alifahnisa.hiscorp@gmail.com
Haloo, aku mau bagi pengalaman pernikahan kakakku. Jadi waktu itu kakakku dan pasangannya sibuk kerja kan jadi memang susah untuk ngurusin sendiri, nah karena kakakku nyari tempat pernikahan yang memang aksesnya mudah jadi dia nyari yang tengah2 dan ga terlalu macet. Akhirnya kakakku mutusin buat nikah di Elnusa, letaknya kalau ga salah di Tb.Simatupang deket Citos. Nah disana ternyata sudah ada paketan weddingnya juga dan sudah ada WOnya. Waktu itu kakakku dibantu sama Kak Ali, nah disana bener2 dibantuin dari awal sampe akhiir. Walaupun kakakku dan pasangannya sibuk kerja tapi urusan pernikahannya ga sampai keteteran karena bener2 dibantuin. Jadi disana itu udah semua2nya diurusin, kakakku tinggal ngurusin souvernir dan undangan aja. Bahkan ada Wedding Plannernya gitu yang mengatur jadwal kakakku untuk visit2 vendor dan testfood, jadi bener2 bikin kakakku ga pusing mikirin pernikahannya. Dari awal kakakku persiapan acara sampai akhir acara bener2 ga dilepas sama WOnya, dan hal itu ngebuat mamahku ga terlalu banyak ikut campur. Jujur Pelayanannya bener2 bagus, walaupun kakakku dan pasangannya kadang suka banyak maunya tapi tuh kayak diturutin terus gituu. Alhamdulillah keluargaku dan kakakku puas sih nikah di HIS Graha Elnusa. Kalo kalian berminat aku ada nih kontaknya yang waktu itu bantuin kakakku, namanya Kak Ali, nomornya 087884761964. Semoga bisa membantu kaliaan
This way my pal Wesley Virgin's biography starts in this shocking and controversial VIDEO.
Wesley was in the military-and shortly after leaving-he unveiled hidden, "SELF MIND CONTROL" secrets that the CIA and others used to get everything they want.
As it turns out, these are the same methods tons of celebrities (notably those who "come out of nowhere") and the greatest business people used to become rich and successful.
You've heard that you use less than 10% of your brain.
That's really because most of your brain's power is UNCONSCIOUS.
Perhaps this conversation has even taken place INSIDE OF YOUR very own brain... as it did in my good friend Wesley Virgin's brain around seven years ago, while driving an unregistered, garbage bucket of a vehicle with a suspended driver's license and $3.20 on his bank card.
"I'm absolutely fed up with going through life paycheck to paycheck! When will I get my big break?"
You've been a part of those those thoughts, am I right?
Your very own success story is waiting to start. You just need to take a leap of faith in YOURSELF.
Watch Wesley Virgin's Video Now!
Posting Komentar